18 Mei 2010

Latbar FM Mei'10: Menghias Cupcake dengan Fondant

Seperti biasa, setiap bulan FM (FoodMonster) community selalu mengadakan latbar (latihan bareng) dengan tema-tema menarik. Sabtu, 15/5 kemarin, bertempat di rumah mbak Raras, kita mengadakan latbar menghias cupake dengan fondant. Hampir saja aku harus tuker jadwal piket kantor karena sempat terjadi perubahan jadwal latbar. Tapi syukurlah semuanya bisa sukses terlaksana tanpa merubah apa pun. Dan beruntung sekali aku bisa ikut latbar kali ini, karena pesertanya hanya dibatasi 15 orang dan yang pengen ikut banyak.



Jujur saja, ini pertama kalinya aku belajar menghias dengan fondant. Tidak semudah ataupun sesulit yang aku bayangkan. Yang dibutuhkan adalah kesabaran dan ketelatenan. kalo hanya untuk mencetak atau membuat motif sih aku seneng banget. Tapi kalo harus buat figurin, waduh, darah rendahku mendadak jadi tinggi deh kayaknya. Hehehe. Apalagi sense of decor-ku (bahasane opo ae) nggak bagus blas. Ya intinya aku merasa kurang talented lah kalo disuruh decorating. Tapi nggak putus asa untuk terus belajar kok. Apalagi bu gurunya sabar banget. Hehe..


Figurin cewek ini dibuat waktu pas semangat-semangatnya. Jadi hasilnya not bad lah buat pemula kayak aku ini (menurutku lho). Senengnya bisa mengkreasikan warna baju, rambut, pita ataupun hiasan yang lainnya.



Kalo figurin yang cowok ini, udah deh, mati gaya rasanya. Bingung mau dimodel kayak gimana. Udah mulai stress nih, karena gak nemu ide. Akhirnya ya udah, dibuat gundul aja wis, dengan tampilan seadanya. Hehe.



Nah, kalo hanya mencetak model bunga-bungaan gini paling seneng deh aku. Gak ribet soale, dan pasti tampilannya bagus. Kan udah ada cetakkanya (seneng yang instan). Hehe

Seneng deh bisa ngumpul bareng para mons dan latihan bareng gini ini, sampek nggak terasa udah sore. Sayang, waktu sesi foto bareng aku nggak nitip kamera. Sudah nggak konsen, sudah capek mikirin fondant, hehehe.

Sampek di rumah, mas Angga langsung menyambutku dengan antusias. 'Bawa apa itu ma?' pertanyaan khas anak kecil kalo ibunya pulang. 'Kue buat mas Angga', jawabku. Habis itu dia langsung buka tuh cupcake yang udah dihias, dan dengan ekspresi kaget dia lalu bilang: 'Ma, yang ini mama ya (sambil nunjuk figurin cewek), trus yang ini mas Angga ya ma (nunjuk figurin cowok)'. Hehehe, anakku ini makin nggemesin aja.



Tengkyu buat para Mods, Mons dan terlebih buat mbak Raras yang dengan senang hati berbagi ilmu dengan kita. See u on the next latbar girls!!

04 Mei 2010

Semur Kembang Tahu

Kembang tahu memang memiliki rasa dan tekstur tersendiri. Biasa digunakan sebagai campuran dalam sup atau sebagai kulit pembungkus dim sum, dsb. Bentuknya yang tipis dan kering memudahkan untuk disimpan dan tahan lama.

Kembang tahu ini merupakan makanan favorit suamiku. Masakan yang ada kembang tahunya pasti dia suka. Salah satu masakan yang jadi idolanya adalah semur kembang tahu. Bahan dan cara membuatnya pun mudah dan praktis, sehingga pasti sudah terjadwal di menu bulanan rumah.

Semur ini mungkin berbeda dengan semur kebanyakan. Kalo dilihat, mungkin lebih cocok disebut sup. Tapi apalah arti sebuah nama, yang penting kan rasanya, hehehe.



Semur Kembang Tahu
By: Veronica

Bahan:
250 gr daging sapi
1 bks kembang tahu, rendam dalam air
1,5 lt air
1 sdm kecap manis
7 buah cabai rawit utuh (bisa ditambah jika ingin pedas)
1 sdt merica bubuk
1 sdt bubuk kaldu
garam, gula

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
3 buah cabai rawit

minyak untuk menumis

Cara:
1. Rebus daging dalam air hingga sedikit lunak. Potong kotak-kotak lalu masukkan kembali dalam sir rebusan tadi (kaldu). Tambahkan cabe rawit utuh, rebus lagi dengan api kecil.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan merica bubuk, garam, gula dan kecap manis, angkat. Tuang dalam air kaldu daging, aduk-aduk hingga rata. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap.
3. Setelah mendidih dan daging lunak, masukkan kembang tahu, kaldu bubuk, aduk hingga rata. Jika rasanya sudah pas, matikan apinya. Sajikan hangat.

Request suamiku selalu sama, 'dagingnya sedikit aja ma, tapi kembang tahunya yang banyak'.

02 Mei 2010

Orange Bluberry Cake

Saya sangat punya keinginan besaruntuk bisa mendekor dengan bagus dan rapi. Tapi saya sadar kalo sense of decorating saya tidak bagus. Tapi masih bersemangat untuk belajar lho. Soalnya sedih banget kalo mau mengabadikan kue, tapi gak ada polesannya sama sekali. Kuenya jadi kurang cantik dan menarik.

Dengan dekorasi seadanya, saya mempercantik orange cake yang saya buat. Karena hanya punya stok bluberry paleta dan buah jeruk, jadilah cake ini saya siram dengan bluberry dan diberi sedikit hiasan jeruk di atasnya.



Masih minim banget. Hanya untuk memuaskan hasrat mendekor. Hehehe. Tapi gak papa, harus terus belajar lagi.



Eh, tapi sudah ada yang nggak sabar buat memotong kuenya lho. Itu si Mas Angga sudah duduk manis disamping kue, nunggu mamanya selesai motret. Hehe..