30 Oktober 2008

Pak Sultan..eh..Sri Sultan

Merupakan sesuatu yang jarang buatku bertemu dengan tokoh politik, orang penting dan terkenal atau pun artis. Tapi beruntunglah aku menjadi pekerja di media yang pastinya bisa memudahkan aku untuk bertatap muka dengan mereka. Seperti beberapa waktu lalu aku bisa berpose dengan beliau ini. Kali ini ada lagi nih yang singgah ke kantor. Sri Sultan Hamengku Buwono X bertandang hari Kamis kemarin. Sempet bingung juga manggilnya mesti gimana, Pak Sultan atau Raja Sultan atau Sri Sultan.

Menurutku penampilannya sederhana, hanya saja punya kharisma tersendiri. Sempet bikin gempar orang sekantor sih, soalnya pada pengen salaman plus foto bareng. Tepat jam 2 siang Sang Raja datang bersama rombongan. Setelah ada sedikit penyambutan, dilanjutkan dengan acara diskusi. Temanya sih gak jauh-jauh dari dunia politik. Berhubung di sini hanya tempat diskusi kuliner dan sharing cerita, jadi diskusi politiknya tidak perlu diekspose yaa.

pada rebutan mau salaman

Gaya bicara Sultan santai banget, sederhana dan n'jawani (ya iyalahh...wong rojone wong jowo).


Karena aku konsentrasinya hanya ke Sultan aja, sampek gak ngira kalauada pencipta sekaligus penyanyi lagu balada Franku Sahilatua. Ya, Bung Franky ini ternyata ikut dalam rombongan Sri Sultan. Kalau bertatap langsung sempet 'manglingi' (aduh bahasa apalagi sih ini, ehmm itu lho agak berbeda), tapi kalau udah difoto gini siapa sih yang nggak tau penyanyi ini.


Franky Sahilatua


Franky & Jane (ihh..nggak banget)

Setelah 2 jam pas, Sultan dan rombongan pamit, karena ada acara lain. Dan aku menanti kapan lagi ada orang terkenal atau tokoh yang mampir.


15 Oktober 2008

Baking Blue

Udah lama nih gak up date. Disamping kesibukan, alasan klasik lainnya adalah lagi 'M' (baca: males). Ada aja halangan yang membuat tangan ini tidak bisa menari di atas keyboard, hanya untuk sekedar ngisi sesuatu yang baru atao up date an apalah. Kesibukan memang selalu menjadi alasan. Tapi ngomong-ngomong lagi sibuk apa sih??

Jangan dipikir sibuk dengan alat perang di dapur ya, tapi lagi sibuk dengan komandan kecilku yang sudah mulai gak bisa diem plus ditinggal sedetik aja. Jangankan ditinggal 'ngudheg' adonan, kita lengah sedikit aja, dia pasti sudah membuat suara mama atau papa bergema di rumah. 'Mass...hayoo...gak boleh' atau 'Mass...jangan, kotor itu' atau lagi 'Mass...kemana, sini aja', dan masih banyak kalimat lain yang mengandung unsur larangan deh.

'Mass...jangan, nanti kecepit lho'


'Ayo sini aja'


Bukannya Mama sama Papa terlalu melarang mas Angga mengeksplorasikan diri, cuman ada hal-hal yang butuh pengawasan lebih extra. Soalnya anak seumur mas Angga hobi banget sih ngincipin benda apa pun ke mulutnya. Nah lho kan harus dengan pengawasan ketat jadinya.

Tapi mungkin terlalu mendramatisir dan menghiperbolakan ya kalau gara-gara mas Angga, Mama jadi gak sempat nengok dapur. Sebenernya sih bukannya gak sempet nengokin si dapur, cuman selalu ada penolakan dengan sendirinya kalo liat mixer, loyang, oven, dkk deh. (Yah..itu sih namanya baking blue ma..) Iya nih, Mama lagi kena serangan baking blue. udah masak atau buat kue gak canggih, masih pake acara baking blue segala. Ya sudah, pelariannya ya ke mas Angga. Liat tingkah polah juragan kecilku ini, semua persoalan bisa terlupakan. Termasuk acara di dapur, yang biasanya mengasyikkan, eh sekarang malah membosankan. Yah, semoga aja gak berlangsung lama. Mama lagi berusaha mengumpulkan semangat perbakingan lagi nih. Soalnya resep-resep baru sudah menunggu, oke.