10 Februari 2009

Flash Breakfast

Kata orang, jangan pernah melewatkan sarapan pagi untuk mengawali aktivitas kita sehari, dan mama berusaha untuk menepatinya. Meskipun di kamus pribadi tidak diwajibkan untuk ada kegiatan itu (menganut aliran laper di jam sepuluh). Tapi apa daya kalau musik keroncong sudah berkumandang di perut, mama kalah juga deh.

Jangan dibayangkan sarapan pagi dengan hidangan yang fresh
(mana sempet..), paling-paling telor ceplok/dadar yang jadi andalan, dan itu pun selalu requestnya papa. Kalo mama sih keburu telat kalo mesti pake acara begitu. Panggilan si ciprut kayaknya lebih urgent dari pada panggilan perut. Akhirnya ya yang ada aja dibawa kabur sarapan di perjalanan, kalo ada roti ya roti, adanya pisang ya pisang, tersedianya cookies ya ambil segenggam (bukan setoples lho ya), dst deh. Yang ada kali ini roti tawar (beruntung nih), langsung comot 2 lembar, olesin bluberi (juga beruntung), maraton ke mobil, tancap gas, let's go... Di tengah jalan baru deh komat-kamit menikmati flash breakfast.



Katanya buru-buru, kok masih sempet njepret hehehe


Tidak ada komentar: